Pages

Selasa, 12 Mei 2015

PERBEDAAN SEMANTIK DAN PRAGMATIK

Nama   : Nur’ Afiah
Kelas   : VI B
NIM    : 105 337 017 12

Perbedaan dan Persamaan Semantik dan Pragmatik
Perbedaan Semantik dan Pragmatik
Perbedaannya, semantik mempelajari makna linguistik atau makna bersifat internal, sedangan pragmatik mempelajari makna penutur atau makna dalam penutur dan bersifat eksternal yang berhubungan dengan konteks. Dengan kata lain, semantik mempelajari arti harfiah dari sebuah ide sedangkan pragmatik adalah makna tersirat dari ide yang diberikan. Semantik bersifat konvensional, sedangkan pragmatik bersifat non-konvensional. Dikatakan konvensional karena diatur oleh tatabahasa atau menggunakan kaidah-kaidah kebahasaan.
Semantik bersifat formal (dengan memfokuskan bentuk: fonem, morfem, kata, klausa, kalimat), sedangkan pragmatik bersifat fungsional. Semantik memperlakukan makna sebagai suatu hubungan yang melibatkan dua segi (dyadic) yaitu bentuk dan makna sedangkan pragmatik memperlakukan makna sebagai suatu hubungan yang melibatkan tiga segi (triadic), yaitu bentuk, makna, dan konteks.
Sematik merupakan displin ilmu bahasa yang mengkaji makna satuan lingual, baik makna leksikal maupun makna gramatikal, sedangkan pragmatik merupakan cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yakni bagaimana satuan kebahasaan digunakan dalam komunikasi.
Semantik dan pragmatik keduanya mengkaji makna, namun makna yang menjadi kajian semantik adalah makna linguistik (linguistic meaning) yang bebas konteks, sedangkan makna yang dikaji oleh pragmatik adalah maksud penutur (speaker meaning) yang terkait dengan konteks. Dengan kata lain, semantik mempelajari makna secara internal, yaitu makna literal dan terpisah dari situasi, penutur dan petuturnya.
Persamaan semantik dan pragmatik

Semantik dan pragmatik merupakan salah satu cabang ilmu yang dipelajari dalam studi linguistik. Dalam semantik kita mengenal yang disebut klasifikasi makna, relasi makna, erubahan makna, analisis makna, dan makna pemakaian bahasa. Sedangkan dalam pragmatik kita mengenal yang disebut interaksi dan sopan santun, implikatur percakapan, pertuturan, referensi dan inferensi serta deiksis. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa pragmatik berhubungan dengan pemahaman kita terhadap hal-hal di luar bahasa. Akan tetapi, hal-hal yang dibicarakan di dalam pragmatik sangat erat pula kaitannya dengan hal-hal di dalam bahasa. Pragmatik dan semantik sama-sama mengkaji makna. Semantik mengkaji makna secara internal, pragmatik mengkaji makna secara eksternal. 

4 komentar:

yuli triana mengatakan...

Sangat membantu. Terimakasih banyak

AfiahPratama mengatakan...

Sama-sama mbak

honey mengatakan...

makasiiihh,membantu sekali~~~

AfiahPratama mengatakan...

sama-sama :)

Posting Komentar

 

(c)2009 AFIAH. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger