Wanita itu harus kuat,
jangan lembek dan harus mandiri. Karena, tidak ada kodratnya sel telur yang
mengejar sperma, yang ada sperma yang berjuang sekuat tenaga mengejar sel
telur. Saya tidak ingin merendahkan kaum lelaki, tapi terkadang saya bisa
bilang, perjuangan kalian hanya menggebu-gebu di awal dan redup di penghujung. Berbeda
dengan kami yang lebih mementingkan hati daripada logika, maaf jika kami sering
menangis didepanmu, maaf jika kami lembek dan manja, maaf jika kami
menyusahkanmu.
Wanita itu makhluk yang
sangat lembut, boleh saja di luar ia terlihat ceria, tapi tidak kau lihat
dalamnya, betapa banyak yang ia pendam dan redamkan untuk kebaikan semua orang,
karena tidak semua orang bisa mengerti akan maunya.
Maaf karena kami para wanita adalah
makhluk kepastian, maaf jika kami para wanita kadang banyak tanya. Asal kalian
tahu wahai lelaki, kami berjuang untuk apa yang memang patut kami perjuangkan. Jika
seorang perempuan mati-matian memperjuangkan hubungannya, jangan heran karena kami
adalah kaum yang bisa saja berubah menjadi tegas dan strong untuk sebuah hubungan
yang menurut kami matang. Karena.. sebagian wanita yang pemikirannya sudah
menginjak dewasa, akan mempertahankan hubungannya, akan susah lepas dengan
orang yang menurutnya sudah nyaman untuk dia. Sangat susah bagi kami untuk
kembali membangun hubungan baru dengan orang baru, kebiasaan baru, dan suasana
yang baru.
Saya selalu bangga dan
iri dengan wanita yang kuat dan selalu berjuang untuk sesuatu yang memang patut
untuk diperjuangkan. Mungkin tak ada orang apalagi wanita yang tak pernah patah
hati, berani memulai hubungan artinya siap patah hati atau sakit hati. Ahh..
saya tiba-tiba merindukan bapak, satu-satunya laki-laki yang mungkin tak akan
pernah mematahkan hati putrinya, laki-laki yang apabila anak gadisnya menikah,
akan merasa kehilangan yang sebesar-besarnya. Maaf bapak, saya belum bisa
membahagiakan bapak sekarang ini, tapi saya janji nanti.. saya akan
membahagiakan bapak dan ibu, kalian akan tersenyum bangga terhadapku. Bapak tenang
saja, In Shaa Allah anakmu ini akan menemukan pendamping hidup yang nantinya
akan membahagiakan anakmu ini. Ahh.. bahkan untuk menulis inipun saya sampai
menangis dan gemetaran. Intinya.. saya sedang berusaha jadi wanita yang baik,
karena sesuai janji Allah, wanita baik akan medapatkan pria yang baik pula. Believe
it :].
0 komentar:
Posting Komentar